FAKTOR PENDORONG PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN MAHASISWA

FAKTOR PENDORONG PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN MAHASISWA

­( Tinjauan Permasalahan Individu, Keluarga, dan Masyarakat )

Semakin maraknya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan masyarakat, mahasiswa, remaja dll. Penyalahgunaan narkotika yang lebih memprihatinkan saat ini justru banyak dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa merupakan sosok intelektual yang dianggap memiliki pengetahuan tinggi dan idealisme pemikiran yang sudah diakui oleh masyarakat umum. Namun, hal itu ternodai dengan adanya perilaku penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa ini sendiri.

Faktor-faktor yang mendorong penyalahgunaan Narkoba itu ada faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal seperti  faktor kepribadian yang lemah atau Faktor yang berasal dari diri sendiri, antara lain faktor kecerdasan, kepribadian, kejiwaan, keturunan, penampilan fisik, usia, jenis kelanin dan lain-lain dan faktor ingin coba-coba seperti Keyakinan bahwa bila mencoba sekali takkan ketagihan adalah salah satu penyebab penggunaan narkoba, karena sekali memakai narkoba maka mengalami ketagihan dan sulit untuk di hentikan.

Sedangkan Faktor eksternal yang menjadi penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba adalah faktor lingkungan, yang meliputi petama faktor keluarga seperti Tidak memiliki rasa percaya diri ataupun kurang mendapat kasih sayang orang tua dapat menyebabkan timbulkan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Misalnya saja, orang tua yang terbilang sukses dalam berkarir tetepi kurang memberi perhatian kepada keluarga, adanya perselisihan di keluarga hingga mengalami kehancuran (Broken Home). Kedua Faktor lingkungan pergaulan Menurut teori Waddington, mengenai “develope mental land scape”, jika seorang anak di tempatkan pada suatu lingkungan tertentu, maka sulitlah bagi kalangan tersebut untuk mengubah pengaruhnya, terlebih lagi jika lingkungan itu sangat kuat mempengaruhi anak tersebut. Dan yang ketiga Faktor kurangnya pemahaman agama seperti Untuk memerangi narkoba, upaya yang perlu di lakukan adalah       membangkitkan kesadaran beragama dan menginformasikan hal-hal yang positif dan bermanfaat kepada para remaja. Karena, pada zaman sekarang ini sangt sedikit para remaja yang sadar akan pentingnya siraman agama.

Penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa secara umum berdampak pada perkuliahannya berupa timbulnya rasa malas yang nantinya akan menurunnya prestasi belajar, hingga mundurnya masa studi yang harus ditempuh. Dari segi keuangan, penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa selama ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kondisi keuangan. Selain itu, timbul dampak sosial berupa pengucilan oleh teman-temannya. Dalam hal penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dilakukan upaya-upaya yang meliputi upaya pre-emtif (edukasi), preventif (pencegahan), dan represif (penindakan).